Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
15 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
14 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Pemilu 2024

Nisya Ahmad Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara Partainya ke Bawaslu Kabupaten Bandung

Nisya Ahmad Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara Partainya ke Bawaslu Kabupaten Bandung
Adik artis Raffi Ahmad, Nisya Ahmad. (Ist)
Minggu, 24 Maret 2024 18:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BANDUNG - Adik artis Raffi Ahmad, Nisya Ahmad, telah mengambil langkah tegas dengan melaporkan dugaan penggelembungan suara di tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung.

Sebagai calon anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Bandung, Nisya Ahmad menggunakan PAN sebagai kendaraan politiknya dalam Pemilu 2024.

Kuasa hukum Nisya Ahmad, M. Roofi Ardianto Koesuma, mengungkapkan bahwa laporan tersebut didasarkan pada indikasi perolehan suara Nisya Ahmad yang berkurang dan diduga bergeser ke caleg lain di dalam partai yang sama.

Meskipun belum menyebutkan jumlah pasti suara yang terdampak, Roofi menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan kebenaran dalam proses ini.

Menariknya, meski dihadapkan pada kendala dalam mendapatkan data dari DPD PAN Kabupaten Bandung, Roofi memastikan bahwa semua data yang diperoleh telah disampaikan kepada Bawaslu.

Walau sulit, mereka telah memenuhi panggilan Bawaslu untuk memberikan klarifikasi atas laporan yang disampaikan.

Roofi juga menambahkan bahwa meskipun dihadapkan pada kesulitan, Nisya Ahmad tidak merasa kapok dan tetap bersemangat untuk melanjutkan kiprahnya di ranah politik.

Hal ini dibuktikan dengan kehadirannya yang aktif di lapangan, turun ke setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung, menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya dalam menjalankan tanggung jawab politiknya. (Yazid N). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/